"Jarak kami dengan Indosat tinggal 10% lagi dalam hal jumlah sesama pelanggan seluler," kata Presdir XL Hasnul Suhaimi di sela pelantikan eselon I Depkominfo di gedung Depkominfo, Jakarta, Jumat (21/8/2009).
Meski demikian, Hasnul malah mengelak seraya merendah ketika ditanya soal upaya dan strategi XL untuk mengejar jumlah pelanggan Indosat selama empat bulan tersisa ini sampai akhir tahun nanti.
"Kami sempat di posisi 26,5 juta pelanggan. Sejak kami hapus 1,5 juta kuartal pertama lalu, sekarang sisa 25 juta. Itu artinya pelanggan kami turun, jadi nggak kepikiran untuk nyalip. Kami kejar revenue double digit saja dari pelanggan berkualitas," elak Hasnul.
Ia pun menegaskan tidak akan melakukan kebijakan menggelontorkan kartu perdana dengan harga murah demi tercapainya jumlah aktivasi pelanggan baru yang bisa mengangkangi jumlah pelanggan Indosat nantinya.
"Tidak ada gunanya lepas starterpack banyak-banyak. Sebab, itu cost buat kita. Lebih baik kami melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya dengan kualitas layanan terbaik dan harga yang terjangkau," kata Hasnul.
XL sendiri memiliki 18 ribu base transceiver station (BTS) sebagai tulang punggung jaringan selulernya di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut mengungguli 14 ribu BTS yang dimiliki Indosat.
"Kalau pada akhirnya pelanggan lebih banyak memilih kami, ya bisa jadi (XL mengungguli jumlah pelanggan Indosat)," tandas orang nomor satu di XL tersebut. ( rou / ash )