Andrie Wongso Dicatut Penipu Investasi

Jakarta - Hati-hati jika Anda ditawari investasi yang membawa nama orang-orang terkenal. Baru-baru ini, penipuan dengan modus investasi mencatut nama motivator terkenal, Andrie Wongso.

"Ini ada investasi dengan mencatut nama saya, seakan-akan Andrie Wongso yang bikin," kata Andrie Wongso kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (4/8/2009).

Awalnya, Kamis 30 Juli lalu, Andrie mendapat kiriman fax dari Zulkifli Syuaib yang menanyakan kejelasan atas tawaran investasi tersebut. Mengetahui hal tersebut, Andrie kaget dan keesokan harinya membalas fax Zulkifli.

"Saya katakan bahwa saya tidak pernah membuat investasi semacam itu," kata Andrie.

Andrie pun mengingatkan Zulkifli agar tidak terpedaya tipuan sang penipu. Merasa nama baiknya dicemarkan, Andrie kemudian melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

Dalam nopol LP/2268/K/VII/2009/SPK unit I, Andrie ditemani istrinya, Leni Wongso melaporkan dugaan Pasal 310 KUHP, 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Andrie menyertakan bukti-bukti berupa salinan fax dari Zulkifli serta foto kopi selebaran investasi yang digunakan pelaku untuk menipu calokn
korbannya.

Andrie menjelaskan, dalam investasi itu, calon korban ditawari investasi Rp 200 ribu sebagai investasi awal. Dari investasi itu, calon korban diiming-imingi akan mendapat keuntungan berlipat-lipat.

Untuk meyakinkan calon korbannya, penipu melampirkan testimoni dari investor fiktif yang telah bergabung. "Sebagai contoh, ada testimoni dari investor Richie yang menyatakan sudah berinvestasi Rp 200 ribu dan mendapat keuntungan hingga Rp 1,5 miliar dalam beberapa bulan saja," jelasnya.

Selain itu, lanjut Andrie, pelaku juga memasang foto Andrie Wongso untuk meyakinkan korbannya. "Tapi nama saya ditulisnya salah, seharusnya Andrie Wongso, ini ditulis Andre Wongso," katanya.

Pelaku juga mencantumkan situs www.investasimandiri.com agar calon korban lebih yakin lagi. Padahal, menurut Andrie, dirinya tidak memiliki situs semacam itu.

"Saya punya www.andriewongso.com," kata Andrie.

Akibat penipuan itu, Andrie merasa dirugikan immateril, nama baiknya sudah tercoreng. Andrie berharap, polisi dapat segera meringkus pelaku agar tidak merugikan masyarakat kecil.

"Saya pribadi tidak takut kehilangan kepercayaan, tapi kita lebih mengkhawatirkan masyarakat karena orang kecil. Karena mereka bela-belain ngutang untuk ikut investasi itu," kata Andrie.

(mei/ken)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...